Run Text

pengumuman CPNC

"Kementerian Keuangan membuka kesempatan bagi para pemuda-pemudi Indonesia
terbaik untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan, mengabdi dan berkarya untuk Indonesia."
“Kementerian Keuangan adalah salah satu institusi Pemerintahan terpenting di Republik Indonesia. Kementerian Keuangan bertanggungjawab untuk mengelola pendapatan Negara, pengeluaran negara dan aset negara melalui pengelolaan APBN. Pada tahun 2013 size APBN sudah di atas Rp. 1.600 triliun, naik dua kali lipat dalam 5 tahun terakhir. Angka tersebut akan semakin membesar karena ekonomi kita tumbuh dengan amat baik, bahkan diramalkan banyak pengamat pada tahun 2030 kita akan menjadi ekonomi terbesar ke-6 di dunia. Perjalanan bangsa kita 15-20 tahun lagi akan sangat crucial untuk menentukan langkah Indonesia untuk menjadi negara maju yang berpendapatan tinggi dan berkeadilan sosial. Peranan Kementerian Keuangan akan semakin penting untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang pro growth dan pro-poor melalui instrumen kebijakan fiskal.

Bergabung dengan Kementerian Keuangan, yang merupakan jantungnya Pemerintahan saat ini merupakan kesempatan besar bagi para generasi muda untuk bersama mengawal pembangunan nasional dan reformasi birokrasi. Kementerian Keuangan membutuhkan anak-anak muda yang berkompetensi tinggi sekaligus berintegritas tinggi untuk bergabung bersama membangun bangsa serta melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.

Setiap melaksanakan rekrutmen, Kementerian Keuangan menggunakan Sistem Sel, yaitu dengan membentuk beberapa tim kerja yang melaksanakan setiap tahapan seleksi secara terpisah dan bertanggungjawab langsung kepada Ketua Panitia Pusat Rekrutmen. Sistem Sel dibentuk untuk menghindari adanya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam pelaksanaan rekrutmen. Proses rekrutmen di Kementerian Keuangan yang dilaksanakan selalu menggunakan prinsip transparan, obyektif, kompetitif, akuntabel, bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, tidak diskriminatif, efektif dan efisien.

Setiap Peserta yang mengikuti rekrutmen di Kementerian Keuangan, akan melalui tahapan/seleksi yang terdiri dari:
  • Seleksi Administrasi;
  • Tes Kompetensi Dasar;
  • Psikotes;
  • Tes Kesehatan dan Kebugaran;
  • Wawancara yang diperuntukkan bagi peserta dengan tingkat pendidikan sarjana; serta
  • Pemberkasan.
Jangan pernah ragu bergabung bersama Kementerian Keuangan."

"Tongkat Komando Bung Karno"


Berkali-kali Bung Karno berkata bahwa Tongkat Komando-nya tidak memiliki daya sakti, daya linuwih..”itu hanya kayu biasa yang aku gunakan sebagai bagian dari penampilanku sebagai Pemimpin dari sebuah negara besar” kata Bung Karno pada penulis Biografi-nya, Cindy Adams pada suatu saat di Istana Bogor.

« Petunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar Planet Bumi
Tongkat Komando Bung Karno

23/05/2012 by ypratama






234 Votes


Berkali-kali Bung Karno berkata bahwa Tongkat Komando-nya tidak memiliki daya sakti, daya linuwih..”itu hanya kayu biasa yang aku gunakan sebagai bagian dari penampilanku sebagai Pemimpin dari sebuah negara besar” kata Bung Karno pada penulis Biografi-nya, Cindy Adams pada suatu saat di Istana Bogor.

Bung Karno sendiri memiliki tiga tongkat komando yang bentuknya sama, satu tongkat yang ia bawa ke luar negeri, satu tongkat untuk berhadapan dengan para Jenderalnya dan satu tongkat waktu ia berpidato. Namun kalau keadaan buru-buru dan harus pergi, yang kerap ia bawa adalah tongkat sewaktu ia berpidato.

Pernah suatu saat Presiden Kuba, Fidel Castro memegang tongkat Bung Karno dan bercanda “Apakah tongkat ini sakti seperti tongkat kepala suku Indian?” Bung Karno tertawa saja, saat itu Castro meminta peci hitam Bung Karno dan Bung Karno pake pet hijau punya-nya Castro. “Pet ini saya pakai waktu saya serang Havana dan saya jatuhkan Batista” kata Castro mengenai Pet hijaunya itu.

Apakah tongkat Bung Karno itu memiliki kesaktian? seperti Keris Diponegoro ‘Kyai Salak’ atau keris Aryo Penangsang ‘Kyai Setan Kober’ wallahu’alam . Tapi Bung Karno sakti, itu sudah jelas. Peristiwa paling menggemparkan bagi publik Indonesia adalah saat Bung Karno ditembak dari jarak dekat pada sholat Idul Adha. Tembakan itu meleset dan ini yang jadi heboh, bagaimana bisa penembaknya adalah seorang jago perang terlatih, kenapa menembak dari hanya jarak 5 meter tidak kena. Di Radio-radio saat itu saat sidang pengadilan penembak Bung Karno, terungkap saat Bung Karno membelah dirinya menjadi lima. Penembak bingung ‘mana Bung Karno’ ?

Kesaktian Bung Karno sebenarnya adalah ‘kesaktian’ tiban, ‘tiban’ adalah suatu istilah Jawa bahwa kesaktian itu tidak dipelajari. Waktu lahir Sukarno bernama Kusno, ia sakit keras kemudian diganti nama Sukarno. Setelah sehat, datanglah kakek Sukarno, Hardjodikromo datang dari Tulungagung untuk berjumpa dengan Sukarno kecil saat itu, sang Kakek melihat ada sesuatu yang lain di anak ini. Kakek Sukarno sendiri adalah seorang sakti, ia bisa menjilati bara api pada sebuah besi yang menyala. – Rupanya di lidah Sukarno ada kemampuan lebih yaitu mengobati orang, Sukarno dicoba untuk mengobati bagian yang sakit dengan menjilat-.

Kakek Sukarno, tau bahwa ini kesaktian, tapi harus diubah asal cucunya jangan hanya jadi dukun, tapi jadi seorang yang amat berguna untuk bangsanya. Hardjodikromo adalah seorang pelarian dari Jawa Tengah yang menolak sistem tanam paksa Cultuurstelsel Van Den Bosch, ia ke Tulungagung dan memulai usaha sebagai saudagar batik. Leluhur Bung Karno dari pihak Bapaknya adalah Perwira Perang Diponegoro untuk wilayah Solo. Nama leluhur Bung Karno itu Raden Mangundiwiryo yang berperang melawan Belanda, Mangundiwiryo ini adalah orang kepercayaan Raden Mas Prawirodigdoyo salah seorang Panglima Diponegoro yang membangun benteng-benteng perlawanan antara Boyolali sampai Merbabu. Setelah selesainya Perang Diponegoro, Raden Mangundiwiryo diburu oleh intel Belanda dan ia menyamar jadi rakyat biasa di sekitar Purwodadi, mungkin akar inilah yang membuat ikatan batin antara Jawa Tengah dan Bung Karno. – Seperti diketahui Jawa Tengah adalah basis utama Sukarnois terbesar di Indonesia-.

Mangundiwiryo memiliki kesaktian yaitu ‘Ucapannya bisa jadi kenyataan’ istilahnya ‘idu geni’. Rupanya ini menurun pada Bung Karno. Melihat kemampuan ‘idu geni’ Bung Karno itu, Kakeknya Hardjodikromo berpuasa siang malam agar cucunya bisa memiliki kekuatan batin, pada suatu saat Hardjodikromo bermimpi rumahnya kedatangan seorang yang amat misterius, berpakaian bangsawan Keraton Mataram dan mengatakan dengan amat pelan ‘bahwa cucumu adalah seorang Raja bukan saja di Tanah Jawa, tapi di seluruh Nusantara’. Kelak Hardjodikromo mengira bahwa itu adalah perwujudan dari Ki Juru Martani, seorang bangsawan Mataram paling cerdas.

Sejak mimpi itu, kemampuan Bung Karno menjilat dan menyembuhkan langsung hilang berganti dengan ‘kemampuan berbicara yang luar biasa hebat’.

Bung Karno sendiri -menurut buku Giebbels, salah seorang Sejarawan Belanda- sudah diramalkan akan terbunuh dengan benda-benda tajam. Untuk itulah ia amat takut dengan jarum suntik, Bung Karno sendiri agak paranoid terhadap benda-benda tajam, ketika penyakit ginjalnya amat parah, ia menolak untuk berobat ke Swiss karena disana ia pasti akan dibedah dengan pisau tajam. Ia memilih obat-obatan herbal dari Cina.

Kembali ke tongkat tadi, tongkat Bung Karno itu dibuat dari bahan kayu Pucang Kalak, Pohon Pucang itu banyak, tapi Pucang Kalak itu hanya ada di Ponorogo, pohon Pucang. Tongkat Komando Bung Karno sendiri dipakai sejak 1952, setelah peristiwa 17 Oktober 1952. -Suatu malam Bung Karno didatangi orang dengan membawa sebalok kayu Pohon Pucang Kalak yang ia potong dengan tangannya, balok itu diserahkan pada Bung Karno. ”Untuk menghadapi Para Jenderal” kata orang itu. Lalu Bung Karno menyuruh salah seorang seniman Yogyakarta untuk membuat kayu itu menjadi tongkat komando.

Sebagai tambahan dalam khasanah politik Indonesia, ‘ageman’ atau pegangan itu soal biasa. Misalnya Jenderal Sumitro, tokoh utama dalam rivaalitas dengan Ali Moertopo pada peristiwa Malari 1974, sebelum meletusnya Malari kedatangan seorang anak muda dengan pakaian dekil dan menyerahkan sebilah keris “Untuk menang Pak” kata anak muda itu.

Pak Harto sendiri punya ageman banyak yang bilang pusat kekuatan Pak Harto itu ada di Bu Tien Suharto, banyak yang bilang juga di ‘konde’ bu Tien. Tapi yang jelas Pak Harto adalah seorang pertapa, seorang ahli kebatinan tinggi, ia senang tapa kungkum di tempuran (tempuran = pertemuan dua arus kali) di Jakarta ia sering sekali bertapa di dekat Ancol tengah malam, saat tarik ulur dengan Bung Karno antara tahun 1965-1967.

Mengungkap Sejarah Kematian Soekarno


“Kematian Bung Karno sengaja diatur terjadi pada 1970, agar Pemilu Indonesia di 1971 yang merupakan pemilu pertama yang digelar pemerintahan Orde Baru, dapat terlaksana. Pelaksanaan Pemilu 1971, secara politis tidak terkendala.” (Ratna Sari Dewi Soekarno a.k.a. Naoko Nemoto)

Ratna Sari Dewi Soekarno, sudah lama tidak terdengar. Salah satu hal menarik dari wanita asal Jepang itu, setiap kehadirannya di Jakarta selalu menciptakan berita.

Kalau bukan soal kecantikan, yah pernyataannya. Dewi saat ini sudah berusia 72 tahun, lahir 6 Februari 1940. Tapi penampilannya belum seperti nenek-nenek.

Ia masih berdandan seperti wanita berusia 40-an tahun atau setengah abad. Dandanannya masih tetap trendy dan sisa kecantikannya belum hilang.

Ketika demam Soekarno kembali muncul di Indonesia pada 1988 Dewi Soekarno pernah membuat pernyataan yang cukup mengejutkan.

Menurut dia, suaminya, Soekarno (Bung Karno) yang juga Proklamator RI, meninggal secara tidak wajar.

Kata wanita asal Jepang yang bernama asli Naoko Nemoto itu, kematian Bung Karno sengaja diatur terjadi pada 1970, agar Pemilu Indonesia di 1971 yang merupakan pemilu pertama yang digelar pemerintahan Orde Baru, dapat terlaksana. Pelaksanaan Pemilu 1971, secara politis tidak terkendala.

Dewi menjelaskan, akan sangat janggal bagi penglihatan dunia internasional jika Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto menggelar Pemilu di 1971.

Sebab pada saat itu, Indonesia tengah memiliki Presiden Kembar: Soekarno (de jure) dan Soeharto (de facto). Oleh karena itu sebelum Pemilu 1971, Soekarno harus disingkirkan (dilenyapkan).


Soeharto dilantik menjadi presiden setelah mengeluarkan Supersemar ke presiden Sukarno

Pernyataan Dewi itu merupakan salah satu penggalan dari wawancaranya dengan Tabloid Detak. Media yang dikelolah Eros Djarot, sutradara film yang dikenal dekat dengan puteri Bung Karno, Megawati pada saat itu, tidak berusia panjang.

Tabloid yang diterbitkan dari Gedung Prioritas, Jl.Gondangdia Lama, Jakarta, tempat Surya Paloh menerbitkan harian Prioritas dan majalah Vista ketika itu, kemudian menghentikan penerbitannya dan sebagian krunya lalu meluncurkan media internet Detik Dotkom.



Dewi Sukarno a.k.a. Madame Syuga saat muda

Pernyataan Dewi tersebut tidak berhenti di situ. Ia menuduh, sebelum meninggal, rezim militer sengaja mengisolasi Soekarno di Wisma Yaso, sekarang Museum Mandala di Jl Gatot Subroto, Jakarta.

Pengucilan dimaksudkan agar suaminya itu mengalami kehidupan yang stress.

Setelah itu ada alasan untuk membawa Bung Karno ke rumah sakit.

Tapi Dewi yang saat Bung Karno menjalani kehidupan sebagai tahanan rumah sedang mengasingkan diri di Paris, Prancis mengaku, mendapatkan informasi tentang keadaan Bung Karno setelah ia mewawancarai para pembantu yang merawat almarhum.

“Bapak (Soekarno) meronta dan berteriak-teriak bahwa dia tidak sakit, ketika sejumlah dokter yang dikawal militer menjemputnya untuk dibawa ke rumah sakit,” berkata Dewi kepada Tabloid Detak.

Pernyataan Dewi itu secara resmi tidak perah dibenarkan ataupun dibantah oleh pemerintahan Orde Baru. Namun isunya kemudian tenggelam dan dilupakan orang begitu saja.

Tapi boleh jadi akuntabilitas Dewi sebagai sumber berita melemah, sebab prilaku Dewi di masyarakat pun, banyak yang tidak patut.

Di 1992, Dewi dilaporkan pernah berkelahi di sebuah pesta dengan anak bekas Presiden Filipina, Minnie Osmena.

Dewi melempar wajah sosialita yang tinggal di Amerika Serikat itu dengan gelas anggur menyebabkan wajah wanita asal Filipina itu harus mendapat jahitan pengobatan. Dewi sendiri harus meringkuk di penjara California selama 37 hari.


Tidak lama berselang, pada 1994 Dewi meluncurkan sebuah buku yang berisikan foto-foto tubuhnya yang tidak dibalut oleh sehelai benangpun. Juga ada bagian-bagian yang diberi gambar tatoo.

Buku yang diberi judul Madame De Syuga itu seperti melunturkan reputasinya sebagai isteri Proklamator RI.

Walaupun buku itu dilarang beredar di Indonesia, tetapi gara-gara sebagian isinya dikutip majalah What’s On Jakarta pengutipan itu mengakibatkan citra Dewi di Indonesia menjadi kurang baik.

Dewi sendiri berdalih bahwa bukunya tidak berisikan gambar ****o, melainkan sekadar menggambarkan bahwa wanita yang sudah berusia hampir setengah abad pun masih bisa memiliki tubuh yang indah, sexy dan menarik.

Namun dalihnya tak bisa menghapus kesan negatif tentang dirinya.

Pada 2001, saat Megawati Soekarnoputri, anak tirinya, baru saja menjadi Presiden RI, Dewi berkomentar singkat “Saya kira, Megawati secara berangsur melakukan apa yang bisa dia lakukan,” katanya.

“Hanya saja memang tidak mudah bagi seorang wanita untuk menjadi Presiden di negara yang mayoritas penduduknya pemeluk agama Islam”.

Pernyataan Dewi tersebut sulit ditafsirkan apakah ia mendukung atau meremehkan kemampuan Megawati selaku Presiden RI atau bagaimana?

Sulit ditafsirkan karena dari bahasa tubuhnya, di sisi lain, putri tunggal kesayangannya Kartika Soekarno, sangat lengket dengan keluarga Teuku Umar (Mega-Taufiq). Kedekatan Kartika dengan keluarga Teuku Umar terlihat dari beberapa peristiwa.


Sutan Sjahrir, Sukarno dan Hatta


Kartika ikut serta dalam rombongan Presiden Megawati yang melakukan lawatan ke luar negeri.

Kartika selalu bersama Puan Maharani, putri Mega dan Taufiq.

Mereka duduk di kabin kepresidenan. Terpisah dari kabin kelas bisnis yang diduduki rombongan Menteri, Anggota DPR dan para Pemimpin Redaksi.

Pada 2007, ketika Mega sudah menjadi mantan Presiden dan Kartika menikah di Belanda, Megawati secara khusus diundang.

Tapi yang mengudang Mega bukan Dewi sebagai orangtua. Melainkan Kartika dan suaminya. Dewi sendiri saat ini menetap di kawasan Shibuya, Tokyo, Jepang. Kalau sedang berada di Jakarta, jarang sekali atau bahkan tidak pernah nampak berkumpul dengan keluarga Soekarno.

Tapi sekalipun begitu bukan Dewi Soekarno, kalau kehadirannya tanpa berkumpul dengan keluarga Soekarno, lalu berlalu tanpa pemberitaan media massa.


Sukarno speech


Dewi seakan punya kiat, setiap kali berada di Jakarta akan selalu menarik media untuk meliput atau mewawancarainya.

Dewi seperti punya Public Relations Officer Profesional yang pintar mengatur acaranya di Jakarta agar tidak dilewatkan oleh media begitu saja. Pada hari Minggu 13 Mei 2012 pukul 06:30, Dewi muncul di program TalkIndonesia, MetroTV.

Dalam acara berbahasa Inggris yang dipandu Dalton Tanonaka, bekas presenter CNN tersebut, Dewi diajak berbicara tentang bagaimana seharusnya seorang Presiden RI berperan atau berprilaku.

Dalton, warga Amerika keturunan Jepang itu juga menghadirkan Ayu Saraswati, seorang artis yang diberi label sebagai keponakan Prabowo Subianto, sosok yang mengklaim sebagai pengagum Soekarno sekaligus salah seorang kontender dalam Pilpres 2014.


Saat talk show berlangsung dan muncul gambar Soekarno yang disusul Presiden SBY, terdapat sejumah pernyataan yang membandingkan era sekarang dengan masa kepemimpinan Soekarno.

“Indonesia secara ekonomi masih tergolong negara miskin. Tapi di era Soekarno, Indonesia disegani oleh bangsa-bangsa lain.” jelasnya.

Di era itu, kalau Presiden berbicara, rakyat mendengar apa yang dikatakan oleh pemimpinnya. Sekarang tidak !” Dewi menambahkan.

Dewi melalui di stasiun TV milik Surya Paloh, yang isterinya blasteran Jepang itu, seakan menyindir Presiden SBY dan kepemimpinanya. 


***


Dalam sebuah surat semi puisi yang ditulis Bung Karno tanggal 6 Juni 1962, salah satu bagiannya yang sangat lembut, romantis, sekaligus menggemparkan berbunyi:

“Kalau aku mati, kuburlah aku di bawah pohon yang rindang. Aku mempunyai seorang istri, yang aku cintai dengan segenap jiwaku. Namanya Ratna Sari Dewi. Kalau ia meninggal kuburlah ia dalam kuburku. Aku menghendaki ia selalu bersama aku.”

Inilah Kisah Awal Soeharto Dapat Penghargaan Bapak Pembangunan


Setelah menjadi presiden, mulai 1969 Soeharto dianggap berhasil menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Hal itu terlihat dimulainya pembangunan-pembangunan di Indonesia.

Bahkan, di tengah kesulitan dan resesi yang menerjang seluruh dunia kala itu, Indonesia malah dianggap sebagai negara kuat oleh Bank Dunia. Mampu mencapai laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) rata-rata 7,6 persen per tahun.

Meski dianggap sukses memimpin Indonesia, ada juga kelompok oposisi yang mengecilkan arti dan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintahan Orde Baru kala itu. Karena itu, Ali Moertopo yang saat itu menjabat sebagai Menteri Penerangan mengambil inisiatif sendiri.

Ia merencanakan untuk memberikan penghargaan kepada Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Indonesia. Kemudian, pada 12 Maret 1981 Ali Moertopo mengumpulkan bawahannya dalam rapat kerja khusus Departemen Penerangan. Rapat itu membahas secara khusus pemberian gelar kepada Soeharto.

Setelah rapat beres, hasil rapat itu kemudian disampaikan kepada Soeharto. Ia kemudian menghadap dan berharap Soeharto mau menerima penghargaan sebagai Bapak Pembangunan. Mendengar laporan dari menterinya, Soeharto awalnya tak menggubris.

Meski mendapat penolakan, Ali Moertopo tidak kehabisan akal. Dua bulan berikutnya, saat Ali membuka pameran pembangunan di Kebayoran Lama, pada kesempatan itu, dia memanfaatkan waktu secara efektif untuk mengembuskan isu tentang Bapak Pembangunan.

Pada mulanya, masyarakat menanggapinya biasa saja. Seiring bergulirnya waktu, isu itu kemudian berubah menjadi super isu yang menyedot banyak perhatian dari berbagai kalangan.

Tingkat elite yang duduk di pemerintahan umpamanya, mereka malah ragu apakah Soeharto mau menerima penghargaan tersebut atau justru sebaliknya. Sebab, Soeharto dianggap tidak suka sanjungan dan penghargaan. Hal itu terlihat saat ada rencana untuk memberikan gelar Doctor Honoris Causa dari sebuah Universitas di luar negeri. Pemberian gelar itu juga ditolak oleh Soeharto. Demikian cerita soal Soeharto seperti yang tertulis dalam buku "Pak Harto Pandangan dan Harapannya" oleh Abdul Gafur.

Meski Soeharto tak merespons mengenai usulan pemberian gelar itu, desakan mulai muncul. Desakan mulai datang dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Mereka menyampaikan kembali agar Soeharto berkenan menerima penghargaan tersebut.

Gayung pun bersambut. Soeharto menyatakan dengan halus: "Penghargaan rakyat itu bagi saya adalah penghargaan terhadap keputusan rakyat sendiri yang telah berhasil memilih seorang pemimpin yang dapat melaksanakan tekad rakyat untuk membangun," ujar Soeharto kala itu.

Pro dan kontra sempat mewarnai pemberian gelar Bapak Pembangunan ini. Untuk itu, Wakil Ketua DPR Mashuri Saleh ingin usulan pemberian gelar itu direm. Alasannya, ia khawatir akan terjadi pengkultus-individuan terhadap Soeharto sama seperti halnya dengan Bung Karno yang dipuja-puja secara berlebihan dalam bentuk berbagai penghargaan.

Akan tetapi, pandangan Mashuri ini tenggelam oleh hingar bingar masyarakat yang mengelu-elukan Soeharto agar diberikan gelar kehormatan Bapak Pembangunan. Banyak pula tokoh yang mendukung rencana pemberian gelar tersebut, seperti Buya Hamka. Mereka beralasan, dalam era pembangunan di bawah kepemimpinan Soeharto pembangunan ini baru dimulai."Malah kita baru mengenal apa arti pembangunan itu," katanya.

Karena desakan begitu kuat, melalui Tap MPR No V tahun 1983, MPR mengangkat Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Republik Indonesia.


“Saya Tahu Persis Siapa Admin @TrioMacan2000”

Wawancara Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Dr. Umar Syadat Hasibuan.

ddd



Dr. Umar Syadat HasibuanVIVAnews - Kemunculan berbagai akun anonim yang ramai berkicau tentang sejumlah kasus--kadang fakta, kadang fitnah--kini menjadi fenomena tersendiri di Twitterland di Indonesia. Seringkali akun-akun yang tak mau terang-terangan tampil dan mengambil tanggung jawab itu main tuding sejumlah nama terlibat sejumlah kasus, dari korupsi hingga isu yang bersifat pribadi seperti perselingkuhan.
Fenomena ini mulai dianggap meresahkan. Sebab, begitu banyak tuduhan yang dilontarkan tanpa bukti dan data yang valid, tapi yang melontarkan tak jelas asal-usulnya. Banyak yang merasa jadi korban fitnah dan penyebaran informasi palsu. Beberapa di antaranya bahkan mengaku diperas.
Salah satu akun anonim yang populer adalah @TrioMacan2000. Dengan modal getol menyebar berbagai tudingan frontal, akun dengan nama (palsu) "Ade Ayu Sasmita" ini berhasil menjaring ribuan followers.
Korban fitnah akun @TrioMacan2000 pun berusaha mengungkap akun anonim itu. Salah satunya dilakukan oleh Dr. Umar Syadat Hasibuan. Staf Khusus Menteri Dalam Negeri ini mencurigai, bahkan menunjuk beberapa nama.
Seperti apa upaya dia mengungkap akun anonim tersebut? Dia pun menceritakannya kepadaVIVAnews. Berikut petikan wawancaranya:
Anda mengaku menjadi korban fitnah @TrioMacan2000. Sebagai korban, kira-kira apa motif di balik akun anonim itu?
Akun @TrioMacan2000 ini mengincar orang dan ada juga pesanan dari orang lain. Yang pasti dia mengincar orang untuk memenuhi kebutuhan hidup dia, karena adminnya banyak. Ujung-ujungnya, pasti nanti ada orang yang mendatangi dia. Modelnya seperti ini. Sudah terbaca motifnya.
Salah satu admin @triomacan2000 adalah Raden Nuh.
Pertanyaannya sekarang, Raden Nuh bukan orang kaya, bukan pengusaha. Siapa yang memberi fasilitas rombongan mereka nge-tweet pakai iPad? Waktu itu, menurut pengakuan dari Raden Nuh sendiri, mereka punya kaitan dengan Nugroho Djayusman (mantan Kapolda Metro Jaya). Terus saya cari tahu, mengecek apakah benar Nugroho Djayusman membiayai Raden Nuh. Waktu itu Raden Nuh mengaku sebagai anak angkat Nugroho.
Akun anonim ini bisa dikenai sanksi hukum?
Admin akun anonim seperti itu, yang membuat resah masyarakat dengan menjelek-jelekan seseorang tanpa data, seharusnya ditangkap polisi. Ada UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik), pasal pencemaran nama baik. Jerat saja pakai UU itu.
Kalau polisi mengundang saya untuk jadi saksi dan dikonfrontir dengan pelaku, saya akan buka rekamannya. Sudah jelas Raden Nuh mengakui bahwa dia tidak sendiri menjadi admin @TrioMacan2000.
Saya sudah tidak main Twitter lagi karena sudah muak. Akun anonim ini seenaknya saja membicarakan orang dan memfitnah secara pribadi. Kalau memfitnah dan menjelek-jelekkan lembaga politik tidak masalah, tapi kalau sudah ke pribadi ini yang saya tidak suka. Terserah mereka kalau mau berpolitik, tapi tunjukkan jati diri, jangan berlindung di balik akun anonim.
Atau kalau mau jadi akun anonim sekalian jangan menunjukkan jati diri, seperti @bennyisrael. Raden Nuh ini mengakui bahwa dia admin akun @TrioMacan2000. Itu namanya akun anonim kampungan.
Kalau bisa, polisi tangkap pemilik akun-akun anonim yang ada, biar tidak menjadi tren. Takutnya nanti memiliki dampak negatif dan menyuburkan akun anonim, apalagi sebentar lagi 2014.
Akun anonim ini seenaknya saja membangun opini negatif tentang seseorang, seperti korupsi, suap, padahal tidak benar. Jadi jelek nama orang yang diserang itu. Untuk membalikkan suatu imej menjadi baik itu sangat susah.
Bagaimana ceritanya sampai Anda yakin bahwa Raden Nuh adalah admin @TrioMacan2000?
Sebenarnya pertama kali dia menyerang saya pakai akun @Indah99 sebelum menjadi @TrioMacan2000. Pertama kali dia bilang kalau saya terima suap Rp500 juta dari Lukman Eddy, Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (2007-2009), di Hotel Gran Melia.
Kalau memang minta suap, ya langsung saja saya minta di kantornya. Ngapain saya harus kehotel dulu, karena waktu itu saya menjadi staf khususnya Lukman Eddy.
Awalnya tidak ada apa-apa, lalu akun itu iseng men-tweet lagi soal kasus itu, yang menuduh saya menerima suap Rp500 juta itu. Saya semula tidak marah, saya diamkan saja.
Eh, setelah itu dia malah membawa-bawa nama bapak saya. Pesantren yang bapak saya bangun pada tahun 1990 adalah dari hasil  jerih payahnya sendiri. Tapi, tiba-tiba akun itu bilang dibangun dari uang suap.
Baru setelah itu saya tidak terima. Saya cari keberadaan @TrioMacan2000. Ketemulah Raden Nuh. Saya datangi, hingga terjadi perkelahian.
Mengapa Anda begitu yakin itu Raden Nuh?
Sebenarnya waktu saya mendatangi Raden Nuh tidak direncanakan. Tapi, sebelumnya saya men-tweet akan mencari siapa orang di balik akun @TrioMacan2000.
Saat itu saya bertemu dengan teman saya, Ongen. Saya ceritakan kepada Ongen kalau saya sudah tahu siapa orang di balik akun @TrioMacan2000.
Lalu saya mengajak Ongen untuk mendatangi Raden Nuh setelah saya mendapat informasi kalau Raden Nuh berada di Rumah Sakit Thamrin Internasional, menemani ibunya yang sakit.
Sampai di rumah sakit, teman saya Ongen langsung pergi ke toilet, sementara saya ke tempat makan. Tidak disangka, saat saya masuk ke Rumah Makan Steak and Ribs yang ada di depan rumah sakit, ternyata Raden Nuh ada di situ.
Langsung dia menegur saya, "Mau apa kau? Mau cari @TrioMacan2000? Ya saya @TrioMacan2000, kami semua @TrioMacan2000," kata dia.
Saat itu mereka bertiga, ada Benny Kusbandoro, Kusharjono, dan Raden Nuh.
Saya bilang, "Kenapa kau memfitnah bapak aku?"
Lalu dia bilang: "Kau mau foto kami?"
Langsung saya foto, tapi cuma kena dinding. Lalu mereka bertiga berdiri dan mendatangi saya. Waktu Raden Nuh menarik kerah saya dan mau memukul, datanglah adik saya untuk membela. Kemudian mereka memukuli adik saya.
Tidak lama kemudian, datang teman saya, Ongen. Saat Ongen melihat muka adik saya sudah habis dipukuli, lalu dia telepon teman-temannya. Datanglah teman-temannya sebanyak 20 orang. Mereka bertiga takut. Akhirnya dia menceritakan siapa saja orang-orang di balik akun @TrioMacan2000.
Anda sudah kenal Raden Nuh?
Sebelumnya saya sudah tahu siapa Raden Nuh. Jadi, pas di rumah makan dia langsung menanyakan ke saya mau cari @TrioMacan2000. Padahal, dulu dia teman saya. Kenapa jadi "teman makan teman"? Kalau memang aku yang salah, ya aku minta maaf. Tapi ini kan aku tidak salah, terus difitnah pula.
Apa yang Anda lakukan setelah adu jotos itu?
Saya langsung melapor ke kepolisian. Adik saya langsung divisum. Lalu, beberapa hari berikutnya saya dipanggil kepolisian dan dikonfrontasi dengan Raden Nuh. Di situ sudah jelas semuanya. Waktu dikonfrontasi ada ada bukti rekaman video pemukulan. Tanggalnya saya lupa.
Baju robek, hasil visum, luka cakar, dan pemukulan itu sudah jelas, tapi kenapa malam itu tidak ditangkap? Prosesnya lama, terus dikonfrontir lagi. Akhirnya sekarang saya sudah tidak peduli lagi.
Mau ditutup, ya ditutup saja masalah ini, karena yang difitnah itu orang tuaku dan sudah meninggal. Kalau bapak aku belum meninggal, aku habisi benar dia.
Cuma mau dibilang apa? Proses di kepolisian begitu. Kalau polisi mau diungkap, IP address-nya jelas ada. Mereka itu (@TrioMacan2000) pakai iPad.
Kasus apa saja yang dilaporkan ke polisi?
Saya laporkan soal kasus pemukulan yang dialami adik saya. Di sana saya tanya Raden Nuh kenapa memfitnah saya, tapi dia tetap tidak mengaku.
Laporan saya ke polisi kasus pemukulan, tidak ke subtansi fitnah yang dia lakukan. Karenanya, itu masuk ke pasal penganiayaan. Cuma, lucunya Raden Nuh malah berkelit dan menuduh balik adik angkat saya yang memukul teman-temannya yang tinggi besar itu. Apa mungkin adik saya yang badannya kecil memukuli orang-orang berbadan tinggi besar.
Dia bilang satu lawan tiga. Tapi kenapa dia tidak sekalian bilang saya juga ikut dalam pemukulan itu. Saya kan juga ada di situ. Ini manipulasi.
Di sana saya tidak terlibat pemukulan, malah teman-temannya yang mau memukul saya. Saat itu teman-temannya sudah menarik kerah baju saya. Lalu saya bilang kalau berani pukul saja. Tidak berani dia.
Ketika kerah saya ditarik oleh mereka, adik saya membela saya. Lalu dia yang dipukuli oleh mereka bertiga, Benny Kusbandoro, Kusharjono, dan Raden Nuh.
Saya malah tidak diapa-apakan, kan jadinya lucu.
[Dalam salah satu tweet-nya bulan Juni 2012, @TrioMacan2000 mengakui perkelahian itu dan terang-terangan menyatakan bahwa mereka yang bertengkar dengan Umar Syadat adalah admin @TrioMacan2000].
Bagaimana perkembangan laporan Anda di kepolisian?
Saya sudah tidak tahu lagi bagaimana perkembangannya. Setelah bapak saya meninggal saya sudah tidak mengurusnya lagi. Mau diteruskan silakan, mau tidak diteruskan juga silakan.
Pertama, saya sudah kecewa proses penyelesaiannya yang lamban. Kedua, bapak saya sudah meninggal, jadi ya sudahlah. Saya juga sudah tidak peduli lagi.
Sebenarnya, kepolisian harus cepat menangkap orang-orang seperti itu, karena akun anonim itu tidak bisa seenaknya saja mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak benar. Kalau mau berpolitik jadi gentleman, face to face.
Kalau tidak suka dengan seseorang, tunjukkan jati diri. Kalau saya tidak suka dengan seseorang, saya akan tweet melalui akun pribadi saya yang jelas siapa orangnya. Tapi ini kan tidak, berlindung di balik akun anonim, dibayar pula.
Pertanyaan sederhana, apa ada orang bekerja 24 jam tanpa dibayar? Kalau cuma sendirian bisa mati, yang pasti akun @TrioMacan2000 itu tidak sendiri tapi rombongan terdiri dari beberapa orang.
Siapa saja admin @TrioMacan2000?
Dari pengakuan Raden Nuh, ada Abdul Rasyid, tapi belakangan sudah tidak lagi. Ada Syahganda Nainggolan, juga sudah tidak lagi. Ada Benny Kusbandoro, Kusharjono. Ada Pinen, Buyung, yang saya tidak tahu siapa mereka. Pokoknya, dari pengakuan Raden Nuh ada sekitar 20 orang yang menjadi admin @TrioMacan2000.
Kenapa polisi seperti tidak sanggup mengungkap @TrioMacan2000?
Saya sudah tidak peduli dan sudah hopeless. Kalau Polda Metro Jaya atau Mabes Polri memang serius ingin menyelesaikan kasus akun anonim ini, saya bersedia menjadi saksi.
Terlebih, dalam kasus @TrioMacan2000 ini, lengkap kok bukti saya kalau mereka adalah @TrioMacan2000. Semua tweet kronologis tentang pertempuran itu masih saya simpan.
Saya tidak tahu polisi serius atau tidak menyelesaikan masalah ini. Kalau memang sudah tahu siapa pemilik akun anonim langsung saja diungkap, jangan cuma bilang akan-akan saja. Sebenarnya ini cuma tinggal menunggu keseriusan polisi. Jangan setengah hati.
Setelah Anda menemui Raden Nuh, apa masih tetap diserang @TrioMacan2000?
Sudah tidak. Takutlah dia sekarang. Dia juga sudah minta maaf. Intinya, @TrioMacan2000 adalah akun segala fitnah.

Mahfud MD Siap Jadi Capres atau Cawapres


Danu Damarjati - detikNews

Jakarta - Mahfud MD tak ambil pusing untuk mewujudkan keinginannya maju di Pilpres 2014. Mahfud yang juga siap menjadi cawapres mengaku tidak memusingkan konvensi partai.

"Saya siap untuk ikut dan siap untuk tidak ikut konvensi. Tergantung pada aturan yang dibuat oleh partai itu. Kalau aturannya tidak memberi harapan bagi kebaikan, tidak memberi manfaat bagi bangsa misalnya dari aturan-aturan yang dibuat itu, ya buat apa ikutan? Tapi kalau memang ada efektivitas di situ, saya mempertimbangkan," ujar Mahfud di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (25/5/2013) malam.

Dia juga mengaku bersedia bila dipinang parpol menjadi bakal cawapres. Meski belum berpikir mengenai calon pendamping untuk maju pada Pilpres mendatang, Mahfud menyebut tahap penjajakan dan komunikasi politik tetap dilakukan.

"Saat ini banyak peluang yang terbuka untuk ikut menjadi calon presiden atau wakil presiden dari berbagai partai," ujarnya.

Sampai saat ini, mantan Menteri Pertahanan ini masih melakukan komunikasi politik dengan partai dan tokoh-tokoh calon kandidat lain.

"Yang sudah saya putuskan itu adalah siap ikut pilpres. Tapi soal konvensinya dan soal partainya, sekarang dalam proses pendekatan komunikasi politik. Yang penting yang terbaiklah," pungkasnya.
sumber: detik.com

Remaja 18 Tahun Ciptakan Baterai "30 Detik"


Dokumentasi IntelEesha Khare
KOMPAS.com - Butuh waktu setidaknya satu jam untuk mengisi daya baterai ponsel modern sekarang ini. Seorang remaja putri 18 tahun berhasil menciptakan teknologi yang kelak bisa membuat daya baterai ponsel terisi penuh hanya dalam setengah menit atau 30 detik.

Remaja itu adalah Eesha Khare, seorang keturunan India-Amerika. Ia membuat sebuah alat super-kapasitor yang menggunakan struktur nano khusus. Khare menjelaskan, alat tersebut berfungsi penyimpan energi dalam jumlah besar meskipun ruangnya kecil.

Nah, jika alat ini dijadikan sebagai salah satu komponen baterai ponsel, maka ia dapat mengisi penuh daya baterai ponsel tersebut dalam waktu 20 atau 30 detik. "Hal ini dapat mengisi daya sangat cepat, dan dapat bertahan selama 10.000 siklus. Jauh dibandingkan dengan 1.000 siklus baterai biasa," terang Khare, seperti dikutip dari Mashable, Kamis (23/5/2013).

Selain baterai ponsel, alat yang dikembangkan Khare juga bisa dipakai dalam perangkat elektronik lain seperti komputer jinjing atau kendaraan listrik.

Atas temuannya ini, Khare menjadi pemenang Intel International Science and Engineering Fair 2013 pada 17 Mei 2013 lalu, di Phoenix, Arizona, AS, dan memenangkan uang tunai 50.000 dollar AS. Ia berhasil menyingkirkan 1.600 finalis dari 70 negara.

Siswa dari Lynbrook High School, San Jose, California, ini mengaku ini terus melakukan penelitian ilmiah.

sumber : http://www.kompas.com/
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Habibi Fusuy - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger